Perubahan Budaya Kerja Kementrian Kesehatan

Admin - 22 Februari 2024, 08:31:28

Memasuki tahun ke-2 pelaksanaan transformasi kesehatan merupakan momentum yang tepat untuk melakukan transformasi internal dan penguatan komitmen atas perubahan budaya kerja berlandaskan core values ASN BerAKHLAK dengan berfokus pada 3 (tiga) komponen perilaku Effective Execution, New Ways of Working, dan Service Excellence yang tertuang dalam Pedoman Perubahan Budaya Kerja Kemenkes. Untuk menandai dimulainya inisiatif tersebut dilaksanakanlah kegiatan Peluncuran Program Perubahan Budaya Kerja, Rebranding Identitas Kemenkes Dan Peresmian Ruang Pimpinan Gedung Adhyatma Lantai 2. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Direktur Jenderal Kefarmasiaan dan Alat Kesehatan, Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan, Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Para Staf Ahli , Staf Khusus Menteri, Kepala-kepala Biro, Kepala Pusat, Inspektur-inspektur, Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, serta semua jajaran yang berada di Kementerian Kesehatan termasuk di dalamnya perwakilan dari unit pelaksana teknis. Dalam kegiatan tersebut RSUP Ratatotok Buyat diwakili oleh Direktur SDM Pendidikan dan Pelatihan Ibu Chenly Rumagit, S.ST yang bertempat di Lapangan Upacara dan Lt.2 Gd. Adhyatma, Kementerian Kesehatan RI pada pukul 09.00- 11.30 WIB. Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin dalam sambutannya menyampaikan, transformasi organisasi dan budaya kerja sebagai pilar ketujuh transformasi kesehatan merupakan transformasi untuk internal Kemenkes dan bukan untuk umum. Transformasi internal ini demi menciptakan kualitas insan Kemenkes yang hebat sehingga tujuan dan cita-cita bangsa dapat terwujud. Perubahan sistem budaya harus dimulai dan dibangun karena budaya kerja sangat penting untuk menjadikan insan Kemenkes hebat sehingga transformasi kesehatan dapat dilakukan.